NGENTOT GURUKU YANG CANTIK Cerita Dewasa ini diawali dari
sebuah kisah yang sangat lucu.
Ibu guru yang binal dan haus
sex itu bernama rina. Dengan
ukuran Bra 36B dan memek
yang cukup sempit dan legit, ia
sangat ingin sekali disetubuhi
rame-rame oleh murid sma nya.
Dia adalah janda kembang, dan
guru yang cukup cantik
disekolah. Sayang sekalimeskipun cantik dia guru yang
jablai dan juga kurang kasih
sayang. Sampe-sampe setelah ia
menjanda tidak ada 1 lelaki
yang mau menikah lagi
dengannya.
Padahal kalo aq rasakan
memeknya masih peret dan
juga sempit. Ok lah boy saya ga
ingin berpanjang lebar lagi,
langsung aja kita simak cerita
dewasa 17 terbaru yang sudah
ditunggu-tunggu hari terbitnya.
selamat menikmati hiburan
cerita dewasa terbaru dari kami.
Enjoy for reading and must go
on.
Suatu
hari Rina terpaksa harus
memanggil salah satu muridnya Si Anto harus
mengulang karena ia kedapatan
menyontek di kelas. Anto juga
terkenal karena kekekaran
tubuhnya, maklum dia sudah
sejak SD bergulat dengan olah
raga beladiri, karenanya ia
harus menjaga kebugaran
tubuhnya.
Bagi
Rina, kedatangan Anto ke
rumahnya juga merupakan
suatu kebetulan. Ia juga diam-
diam naksir dengan anak itu.
Karenanya ia bermaksud
memberi anak itu ‘ pelajaran ’
tambahan di Minggu siang ini.
“
Sudah selesai Anto ?” ,belum bu' . Rina
masuk kembali ke ruang tamu“ Hampir bu ”
“ Kalau sudah nanti masuk ke
ruang tengah ya saya tinggal ke<>“ Kalau sudah nanti masuk ke
ruang tengah ya saya tinggal ke
belakang.. ”
“ Iya.. ”
“ Bu Rina, Saya sudah selesai ” ,
Anto masuk ke ruang tengah
sambil membawapekerjaannya.
“
Ibu dimana ?”
“ Ada di kamar.., Anto sebentar
ya ” , Rina berusaha
membetulkan t-shirtnya. Ia
sengaja mencopot BH-nya untuk
merangsang muridnya itu. Di
balik kaus longgarnya itu
bentuk payudaranya terlihat
jelas, terlebih lagi puting
susunya yang menyembul.
Begitu <> .ia keluar, mata Anto
nyaris copot karena melotot,
melihat tubuh gurunya. Rina
membiarkan rambut
panjangnya tergerai bebas,
tidak seperti biasanya saat ia
tampil di muka murid-muridnya.
“
Kenapa ayo duduk dulu, Ibu
periksa.. ”
Muka Anto merah karena malu,
karena Rina tersenyum saat
pandangannya terarah ke buah
dadanya.
“
Bagus bagus … , Kamu bisa gitu
kok pakai menyontek segala.. ?”
“ Maaf Bu, hari itu saya lupa
untuk belajar.. ”
“ oo … , begitu to ?”“ Anto kamu mau menolong
saya ?” , Rina merapatkan
duduknya di karpet ke tubuh
muridnya.
“
Apa Ibu ?” , tubuh Anto bergetar
ketika tangan gurunya itu
merangkul dirinya, sementara
tangan Rina yang satu
mengusap-uasap daerah ‘ vital ’
nya.
“
Tolong Ibu ya … , dan janji
jangan bocorkan pada siapa –
siapa ” .
“ Tapi tapi … , Saya ” .
“ Kenapa?, oo … , kamu masih
perawan ya ?” .
Muka Anto langsung saja merah
mendengar perkataan Rina ” Iya ”<> “ Nggak apa-apa ” , Ibu bimbing
ya.
Rina
kemudian duduk di
pangkuan Anto. Bibir keduanya
kemudian saling berpagutan,
Rina yang agresif karena haus
akan kehangatan dan Anto yang
menurut saja ketika tubuh
hangat gurunya menekan ke
dadanya. Ia bisa merasakan
puting susu Rina yang
mengeras. Lidah Rina
menjelajahi mulut Anto, mencari
lidahnya untuk kemudian saling
berpagutan bagai ular.
Setelah
puas, Rina kemudian
berdiri di depan muridnya yangmasih melongo. Satu demi satu
pakaiannya berjatuhan ke lantai.
Tubuhnya yang polos seakan
akan menantang untuk diberi
kehangatan oleh perjaka yang
juga muridnya ini.
“
Lepaskan pakaiannmu Anto ” ,
Rina berkata sambil
merebahkan dirinya di karpet.
Rambut panjangnya tergerai
bagai sutera ditindihi tubuhnya.
“
Ahh cepat Anto ” , Rina
mendesah tidak sabar.
Anto
kemudian berlutut di
samping gurunya. Ia tidak tahu
apa yang harus dilakukan.
Pengetahuannya tentang seks hanya di dapatnya dari buku
dan video saja.
“ Anto … , letakkan tanganmu di
dada Ibu ” ,
Dengan gemetar Anto
meletakkan tangannya di dada
Rina yang turun naik.
Tangannya kemudian dibimbing
untuk meremas-remas payudara
Rina yang montok itu.
“
Oohh … , enakk … , begitu
caranya … , remas pelan-pelan,
rasakan putingnya menegang.. ”
Dengan semangat Anto
melakukan apa yang gurunya
katakan.
“
Ibu … , Boleh saya hisap susuIbu ?” .
Rina tersenyum mendengar
pertanyaan muridnya, yang
berkata sambil menunduk,
“ Boleh … , lakukan apa yang
kamu suka ” .
Tubuh Rina menegang ketika
merasakan jilatan dan hisapan
mulut pemuda itu di susunya.
Perasaan yang ia pernah
rasakan 3 tahun lalu saat ia
masih bersama suaminya.
“
Oohh … , jilat terus sayang … ,
ohh ” , Tangan Rina mendekap
erat kepala Anto ke
payudaranya.
Anto
semakin buas menjilati
puting susu gurunya tersebut, nyaring. Hisapan Anto makin
keras, bahkan tanpa ia sadari ia
gigit-gigit ringan puting
gurunya tersebut.
“
mm … , nakal kamu ” , Rina
tersenyum merasakan tingkah
muridnya itu.
“
Sekarang coba kamu lihat
daerah bawah pusar Ibu ” .
Anto menurut saja. Duduk
diantara kaki Rina yang
membuka lebar. Rina kemudian
menyandarkan punggungya
pada dinding di belakangnya.
“
Coba kamu rasakan ” , ia
membimbing telunjuk Anto
memasuki vaginanya.
“ “
Hangat Bu.. ”
Bisa kamu rasakan ada
semacam pentil …?”
“ Iya.. ”
“ Itu yang dinamakan kelentit, itu
adalah titik peka cewek juga.
Coba kamu gosok-gosok ” Pelan-
pelan jari Anto mengusap-usap
clitoris yang mulai menyembul
itu.
“
Terus … , oohh … , ya … , gosok … ,
gosok ” , Rina mengerinjal-
gerinjal keenakan ketika
clitorisnya digosok-gosok oleh
Anto.
“
Kalo diginiin nikmat ya Bu ?” ,
Anto tersenyum sambil terus menggosok-gosok jarinya.
“
Oohh … , Antoo … , mm ” , tubuh
Rini telah basah oleh peluh,
pikirannya serasa di awang-
awang, sementara bibirnya
merintih-rintih keenakan.
Tangan
Anto semakin berani
mempermainkan clitoris
gurunya yang makin bergelora
dirangsang birahi. Nafasnya
yang semakin memburu
pertanda pertahanan gurunya
akan segera jebol.
“
Ooaahh … , Anntoo ” , Tangan
Rina mencengkeram pundak
muridnya, sementara tubuhnya
menegang dan otot-ototmenegang dan otot-otot
kewanitaannya menegang.
Matanya terpejam sesaat,
menikmati kenikmatan yang
telah lama tidak dirasakannya.
“
Hmm … , kamu lihai Anto … ,
Sekarang … , coba kamu
berbaring ” .
Anto menurut saja. Penisnya
segera menegang ketika
merasakan tangan lembut
gurunya.
“
Wah … , wahh.., besar sekali ” ,
tangan Rina segera mengusap-
usap penis yang telah mengeras
tersebut.
Segera
saja benda panjang dan
berdenyut-denyut itu masuk ke mulut Rina. Ia segera menjilati
penis muridnya itu dengan
penuh semangat. Kepala penis
muridnya itu dihisapnya keras-
keras, sehingga Anto merintih
keenakan.
“
Ahh … , enakk … ,enakk ” , Anto
tanpa sadar menyodok-
nyodokkan pinggulnya untuk
semakin menekan penisnya
makin ke dalam kuluman Rina.
Gerakannya makin cepat seiring
semakin kerasnya hisapan Rina.
“
oohh Ibu … , Ibbuu ”
Muncratlah cairan mani Anto di
dalam mulut Rina, yang segera
menjilati cairan itu hingga
tuntas.
“
Hmm … , manis rasanya Anto ” ,
Rina masih tetap menjilati penis
muridnya yang masih tegak.
“
Sebentar ya aku mau minum
dulu ” .
Ketika Rina sedang
membelakangi muridnya sambil
menenggak es teh dari kulkas.
Tiba-tiba ia merasakan
seseorang mendekapnya dari
belakang.
“
Anto … , biar Ibu minum dulu ” .
“ Tidak … , nikmati saja ini ” , Anto
yang masih tegang berat
mendorong Rina ke kulkas.
Gelas
yang dipegang rina jatuh,
untungnya tidak pecah. Tangan
Rina kini menopang tubuhnya “ Ahhkk ” , Rina berteriak, saat
Anto menyodokkan penisnya
dengan keras ke liang
vaginanya dari belakang. Dalam
hatinya ia sangat menikmati hal
ini, pemuda yang tadinya pasif
berubah menjadi liar.
“
Antoo … , enakk … , ohh … , ohh ” .
Tubuh Rina bagai tanpa tenaga
menikmati kenikmatan yang
tiada taranya. Tangan Anto satu
menyangga tubuhnya,
sementara yang lain meremas
payudaranya. Dan penisnya
yang keras melumat liang
vaginanya.
“
Ibu menikmati ini khan ” , bisik